Teknologi Pertanian Jepang dan Faktor Kunci Kesuksesan
teknologi pertanian Jepang adalah kunci sukses di negeri ini untuk memberikan makanan kualitas terbaik dan berkuantitas banyak . Dengan tanah tidak sebagus Indonesia dan lahan budidaya hanya 25% dari wilayah total, negara akan memiliki resep khusus dari masing-masing kota sangat baik.
teknologi dari penanaman setelah panen adalah kunci untuk menghasilkan produk berkualitas tinggi dan berkuantitas. Interoperabilitas antara pemerintah, sektor swasta dan universitas (peneliti) juga merupakan faktor utama dalam keberhasilan mereka.
3. Menjaga beras
di tempat kelahiran saya, di Pati, Jawa Tengah, membudidayakan padi dan memotong masih tangan manusia sehingga dibutuhkan waktu yang cukup lama dan cukup banyak sumber daya manusia.
di Jepang, prosedur tersebut dilakukan oleh satu orang dengan alat-alat sederhana namun canggih. Lihat video berikut yang membuktikan konsep teknologi pertanian Jepang adalah mudah digunakan, tetapi banyak produk.
4. Pemanen Padi
Penyebab Pertanian di Jepang sangat mengirim
a. Sinergi University, Swasta, dan Pemerintah
Sekolah membuat penelitian terbaru di bidang pertanian, pemerintah dan sektor swasta siap untuk mendanai dengan uang yang super
b. Trik sederhana
Tidak semua ukuran keberhasilan di Jepang dipengaruhi oleh teknologi canggih. Misalnya, untuk menjaga kesegaran petani buah untuk buah-buahan cuci yang baru dipanen dengan air dingin. Langkah ini bisa membuat tampilan buah seperti baru dipetik sebaiknya segar, meskipun itu dua hari.
c. Perhatian pemerintah
pembelian pemerintah dari produk pertanian di Jepang dengan harga tinggi, dan membantu mendistribusikannya. Ini Sepe Bulog, tapi rapi. Pribadi jika Anda ingin membeli langsung dari petani, harga lebih tinggi.
d. Harga dikendalikan
Ini seperti Indonesia dalam seri baru, harga makanan di kontrol. Teknik ini benar-benar berbahaya jika Treasury tidak lagi banyak.
e. tanah luas per petani
di Indonesia, jumlah petani ditandai oleh petani kecil yang terkenal karena jumlah lahan sedikit. Di Jepang, para petani adalah orang-orang kaya yang memiliki mayoritas minimal 10 hektar lahan.
f. Penggunaan teknologi canggih
petani Nah sangat welcome dengan teknologi terbaru pertanian Jepang. Ada juga harus ditiru oleh bangsa kita, lihat contoh dalam kasus padi
g. Besar etos kerja
Karyawan petani Jepang mulai bekerja pukul 2 pagi. Mereka adalah karyawan pekerjaan kantor publik, dapatkan tunjangan kesehatan dan memotong pajak.
Selanjutnya, silahkan baca
Baca Juga